Jumat, 27 September 2013

MEMBUAT USAHA-UASAHA KECIL (Coffee Mate)

Standard
 
I.        PEMBAHASAN KEGIATAN

1.     Sasaran atau Tujuan Kegiatan


Sebelumnya, kami sudah mempunyai rencana untuk kegiatan ini, dimana tujuan kami dalam mengadakan usaha ini adalah untuk yang terutama kita berfikir bahwa usaha ini bisa menghasilkan keuntungan yang pastinya sangat memuaskan bagi kita. Yang kedua, kami berpikir bahwa bukan hanya kami yang mendapat keuntungan bagi kami pribadi maupun kelompok bersama, tetapi kami berpikir bahwa masyarakat di sekitar kami juga sangat membutuhkannya. Yang pada intinya kami tidak mementingkan diri sendiri, tetapi tujuan kami, yaitu untuk membuat pelanggan kami mendapatkan kepuasan terhadap usaha ini.

2.     Bagaimana Kegiatan itu di Rencanakan

Pada saat terbentuknya kelompok, kami tidak tahu akan usaha apa yang harus kami buat, nah di situ ada masukan-masukan atau ide-ide dari kami pribadi masing-masing. Dengan bermacam-macam ide yang kami keluarkan, tetapi hanya satu ide yang kami sepakati bersama, dan dengan melihat kondisi cuaca saat itu cukup mendukung untuk membuat usaha ini, yaitu“coffee mate”.

3.     Kendala dan Masalah Yang Dihadapi

Sebagian kelompok lain menganggap bahwa waktu adalah masalah bagi mereka dalam mengadakan usaha mereka. Tetapi kelompok kami berani mengatakan, bahwa waktu bukan masalah buat kami dalam membuat usaha ini, karena dalam berusaha untuk menjadi entrepreneur yang baik maka kita harus menggunakan waktu itu dengan sebaik-baiknya. Oleh karenanya, waktu itu mempunyai keuntungan yang banyak, karena bagi kami waktu itu adalah uang, waktu itu kesempatan dll. Tetapi yang menjadi kendala ataupun masalah dalam pembuatan usaha ini bagi kelompok kami adalah kurangnya kekompakan dan saling mengerti dalam berusaha, mengapa ? karena, dari lima anggota kelompok kami, hanya tiga orang yang memasukan modal awal ketika penagihan di masing-masing pribadi, sedangkan dua orang diantaranya tidak, mungkin lupa atau disengaja. Hanya itu yang menjadi kendala ataupun masalah.

4.     Tindakan Yang di Ambil Untuk Memecahkan Masalah

Dalam memecahkan masalah yang terjadi dalam kelompok kami adalah kami tidak mau membiarkan kebiasaan-kebiasaan itu menjadi penghalang dalam usaha ini, tetapi kami berusaha mencegah itu terjadi dengan memberi pengertian ataupun peringatan bagi yang kurang mengerti ataupun lupa dan sebagainya. Karena yang terutama dalam membagun suatu usaha sikap ketegasan itu menjadi modal juga dalam berusaha.

5.     Pelaksanaan Kegiatan Sampai Hasil

Untuk membuat suatu usaha Coffee Mate tetunya tidak begitu mudah bagi yang baru pertama kali belajar untuk membuat usaha ini. Dari awal pembuatan, kami telah menyiapkan sebelumnya Modal awal yaitu dari kumpulan pribadi kami masing-masing sebesar Rp 102.000, dengan modal itu kami membeli bahan-bahan untuk pembuatan dari usaha Coffee Mate ini dengan perincian sebagai berikut :
1
No
Nama-nama Bahan
Harga (Rp)
1
Coffee Mate 450G
22.400,00
2
Gula Merah besar 1 buah
15.650,00
3
Nutrijell jelly cincau 3 sac. @ 3.775
11.325,00
4
Gula pasir 0,50 kg
  7.750,00
5
Aqua botol 600 ML 1 buah
  1.800,00
6
SKM Krimer 100 kg
  7.975,00
7
Gelas pop ICE 12 oz
18.000,00
8
Sendok teh plastik 100 BN
12.500,00
Total
97.200,00
Tabel
Dari tabel di atas kita bisa tahu bahwa itulah perincian dari baha-bahan awal untuk pembuatan usaha dari Coffe Mate. Dari total perincian tersebut diatas sebesar Rp 97.200, dan sisanya dari total modal awal sebesar Rp 4.800, di pergunakan untuk transportasi satu orang.


II. Harga dari masing-masing

Setelah dari pembuatan ini kita tahu bersama bahwa untuk harga dari satu gelas Coffe Mate tersebut adalah Rp 5.000,00. Sedangkan dari semuanya kita menghasilkan 30 gelas Coffee Mate. Dengan hasil yang kita terima sebesar Rp 150.000,00 dan keuntungan yang kami dapatkan sebesar Rp 48.000,00 dari modal awal tersebut.


6.     Pelajaran Penting Yang Diperoleh

Untuk usaha ini, kami memetik suatu pelajaran penting dimana kami kelompok maupun pribadi bisa belajar untuk menghargai waktu dalam berusaha. Bukan hanya waktu yang menjadi pelajaran penting, tetapi kami bisa terampil, ulet, dan disiplin dalam berusaha serta merasa bangga ternyata usaha yang kita buat bisa laku di pasaran dan memberikan kepuasan bagi pelanggan terutama kepuasan bagi kami kelompok maupun pribadi masing-masing.

7.     Apakah Kegiatan ini Bermanfaat atau Tidak

Dengan kegiatan yang kami buat ini, begitu sangat bermanfaat bagi kami. Karena kami dapat belajar dari yang kami tidak tahu menjadi tahu. Misalnya, dari kami yang lain tidak tahu sebelumnya apa itu “coffee mate” tetapi kami bisa tahu dengan mengadakan ini.















2
II.     KESIMPULAN

Dari pembahasan demi pembahasan yang telah kita bahas bersama di atas, maka disimpulkan sebagai berikut:

*      Waktu bukanlah masalah dalam berusaha, karena seorang entrepreneur yang baik harus menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.
*      Waktu merupakan pelajaran penting bagi kami dalam membangun suatu usaha.
*      Kebiasaan-kebiasaan buruk dari kami, juga tidak menjadi suatu penghalang dalam menjalankan usaha ini.
*      Mempunyai suatu kebanggaan tersendiri bagi kami, bahwa usaha ini bisa berhasil di lakukan dengan baik, dan
*      Kedisiplinan bisa di terapkan dalam pribadi setiap kami.

III. SARAN

Ø  Hendaknya pemerintah peduli dan melihat usaha-usaha kecil, karena walaupun kecil tapi bisa dapat bermanfaat bagi sebagian masyarakat.
Ø  Pemerintah hendaknya mencari solusi agar usaha-usaha seperti ini bisa dapat di kembangkan.
Ø  Hendaknya pihak sekolah ataupun perguruan tinggi melakukan pembelajaran yang lebih lagi untuk membangun pengetahuan dari para generasi muda.










THANK’S
“GOD BLESS YOU ALL”

1 komentar: