I.
PEMBAHASAN
KEGIATAN
1.
Sasaran
atau Tujuan Kegiatan
Sebelumnya, kami sudah mempunyai
rencana untuk kegiatan ini, dimana tujuan kami dalam mengadakan usaha ini adalah
untuk yang terutama kita berfikir bahwa usaha ini bisa menghasilkan keuntungan
yang pastinya sangat memuaskan bagi kita. Yang kedua, kami berpikir bahwa bukan
hanya kami yang mendapat keuntungan bagi kami pribadi maupun kelompok bersama,
tetapi kami berpikir bahwa masyarakat di sekitar kami juga sangat
membutuhkannya. Yang pada intinya kami tidak mementingkan diri sendiri, tetapi
tujuan kami, yaitu untuk membuat pelanggan kami mendapatkan kepuasan terhadap
usaha ini.
2.
Bagaimana
Kegiatan itu di Rencanakan
Pada saat terbentuknya kelompok,
kami tidak tahu akan usaha apa yang harus kami buat, nah di situ ada
masukan-masukan atau ide-ide dari kami pribadi masing-masing. Dengan
bermacam-macam ide yang kami keluarkan, tetapi hanya satu ide yang kami sepakati
bersama, dan dengan melihat kondisi cuaca saat itu cukup mendukung untuk
membuat usaha ini, yaitu“coffee mate”.
3.
Kendala
dan Masalah Yang Dihadapi
Sebagian kelompok lain menganggap
bahwa waktu adalah masalah bagi mereka dalam mengadakan usaha mereka. Tetapi
kelompok kami berani mengatakan, bahwa waktu bukan masalah buat kami dalam
membuat usaha ini, karena dalam berusaha untuk menjadi entrepreneur yang baik
maka kita harus menggunakan waktu itu dengan sebaik-baiknya. Oleh karenanya,
waktu itu mempunyai keuntungan yang banyak, karena bagi kami waktu itu adalah
uang, waktu itu kesempatan dll. Tetapi yang menjadi kendala ataupun masalah
dalam pembuatan usaha ini bagi kelompok kami adalah kurangnya kekompakan dan
saling mengerti dalam berusaha, mengapa ? karena, dari lima anggota kelompok
kami, hanya tiga orang yang memasukan modal awal ketika penagihan di
masing-masing pribadi, sedangkan dua orang diantaranya tidak, mungkin lupa atau
disengaja. Hanya itu yang menjadi kendala ataupun masalah.
4.
Tindakan
Yang di Ambil Untuk Memecahkan Masalah
Dalam memecahkan masalah yang
terjadi dalam kelompok kami adalah kami tidak mau membiarkan
kebiasaan-kebiasaan itu menjadi penghalang dalam usaha ini, tetapi kami
berusaha mencegah itu terjadi dengan memberi pengertian ataupun peringatan bagi
yang kurang mengerti ataupun lupa dan sebagainya. Karena yang terutama dalam
membagun suatu usaha sikap ketegasan itu menjadi modal juga dalam berusaha.
5.
Pelaksanaan
Kegiatan Sampai Hasil
Untuk
membuat suatu usaha Coffee Mate tetunya tidak begitu mudah bagi yang baru
pertama kali belajar untuk membuat usaha ini. Dari awal pembuatan, kami telah
menyiapkan sebelumnya Modal awal yaitu dari kumpulan pribadi kami masing-masing
sebesar Rp 102.000, dengan modal itu kami membeli bahan-bahan untuk pembuatan
dari usaha Coffee Mate ini dengan perincian sebagai berikut :
1
No
|
Nama-nama
Bahan
|
Harga
(Rp)
|
1
|
Coffee Mate
450G
|
22.400,00
|
2
|
Gula Merah
besar 1 buah
|
15.650,00
|
3
|
Nutrijell
jelly cincau 3 sac. @ 3.775
|
11.325,00
|
4
|
Gula pasir
0,50 kg
|
7.750,00
|
5
|
Aqua botol 600
ML 1 buah
|
1.800,00
|
6
|
SKM Krimer 100
kg
|
7.975,00
|
7
|
Gelas pop ICE
12 oz
|
18.000,00
|
8
|
Sendok teh
plastik 100 BN
|
12.500,00
|
Total
|
97.200,00
|
Tabel
Dari tabel di
atas kita bisa tahu bahwa itulah perincian dari baha-bahan awal untuk pembuatan
usaha dari Coffe Mate. Dari total perincian tersebut diatas sebesar Rp 97.200,
dan sisanya dari total modal awal sebesar Rp 4.800, di pergunakan untuk
transportasi satu orang.
II. Harga dari masing-masing
Setelah dari pembuatan ini kita
tahu bersama bahwa untuk harga dari satu gelas Coffe Mate tersebut adalah Rp
5.000,00. Sedangkan dari semuanya kita menghasilkan 30 gelas Coffee Mate.
Dengan hasil yang kita terima sebesar Rp 150.000,00 dan keuntungan yang kami
dapatkan sebesar Rp 48.000,00 dari modal awal tersebut.
6.
Pelajaran
Penting Yang Diperoleh
Untuk usaha ini, kami memetik
suatu pelajaran penting dimana kami kelompok maupun pribadi bisa belajar untuk
menghargai waktu dalam berusaha. Bukan hanya waktu yang menjadi pelajaran penting,
tetapi kami bisa terampil, ulet, dan disiplin dalam berusaha serta merasa
bangga ternyata usaha yang kita buat bisa laku di pasaran dan memberikan
kepuasan bagi pelanggan terutama kepuasan bagi kami kelompok maupun pribadi
masing-masing.
7.
Apakah Kegiatan
ini Bermanfaat atau Tidak
Dengan kegiatan yang kami buat ini, begitu sangat
bermanfaat bagi kami. Karena kami dapat belajar dari yang kami tidak tahu
menjadi tahu. Misalnya, dari kami yang lain tidak tahu sebelumnya apa itu
“coffee mate” tetapi kami bisa tahu dengan mengadakan ini.
2
II.
KESIMPULAN
Dari pembahasan demi pembahasan
yang telah kita bahas bersama di atas, maka disimpulkan sebagai berikut:
Waktu bukanlah masalah dalam berusaha,
karena seorang entrepreneur yang baik harus menggunakan waktu dengan
sebaik-baiknya.
Waktu merupakan pelajaran penting bagi
kami dalam membangun suatu usaha.
Kebiasaan-kebiasaan buruk dari kami,
juga tidak menjadi suatu penghalang dalam menjalankan usaha ini.
Mempunyai suatu kebanggaan tersendiri bagi
kami, bahwa usaha ini bisa berhasil di lakukan dengan baik, dan
Kedisiplinan bisa di terapkan dalam
pribadi setiap kami.
III. SARAN
Ø Hendaknya
pemerintah peduli dan melihat usaha-usaha kecil, karena walaupun kecil tapi
bisa dapat bermanfaat bagi sebagian masyarakat.
Ø Pemerintah
hendaknya mencari solusi agar usaha-usaha seperti ini bisa dapat di kembangkan.
Ø Hendaknya
pihak sekolah ataupun perguruan tinggi melakukan pembelajaran yang lebih lagi
untuk membangun pengetahuan dari para generasi muda.
THANK’S
“GOD BLESS
YOU ALL”
Qt rupa knal..trnyata dirimu
BalasHapus